Malam Ketujuh Ramadhan...
Katanya Tuhan suka yang ganjil,
Maka tak apa mungkin ketika rinduku tak juga kunjung genap.
Bukankah di luar sana bulan juga cuma separuh?
Malam Ketujuh Ramadhan...
Aku mengurung sunyi dalam sangkar ketakpastian,
Merantainya dengan gelang-gelang sepi yang sedingin batu kali.
Sampai suatu hari..mungkin kau akan membukanya kembali.
Malam ketujuh ramadhan...
Kunyalakan kipas angin dan mulai membaca puisi demi puisi,
Bukankah katamu "Suatu hari aku akan menjemputmu?"
Malam Ketujuh Ramadhan
12 Juni 2016
21:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar