Jumat, 01 Juli 2016

Kekasih Sunyi

Ada yang tak biasa malam ini,
Sepi menaruh lengannya di ujung keheningan.
Kemudian dia bertanya pada bulan separuh yang tersenyum hambar, "Kemanakah jingga pulang?"
Tak ada jawaban.
Hening...

Lantas sepi mulai berjalan perlahan,
Melangkahkan kaki-kaki kepercayaan yang setengah mati tak ia biarkan pincang.
Kaki itulah yang menopangnya selama di jalanan.
Memercayai setiap doa-doa dan harapan yang meluncur dari ketinggian angan-angan tentang sebuah ketentraman bernama kasih sayang.

Dari kejauhan, terdengar sunyi berujar,
"Aku merinduimu sebanyak tetesan hujan.."

Sudut Jendela
12 Juni 2016
21:46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah dua minggu di rumah saja

Setelah dua Minggu di rumah saja. Beberapa hari ini hujan mengguyur tak kenal ampun. Tak ada yang tahu akan seperti apa hidup ini.